Friday, October 18, 2013

Merajut

Merajut | Crochet | Haken | Knitting | Breien | Yubiami

Merajut. Istilah yang pastinya tidak asing lagi untuk para ladies. Tapi, tahukan kalian? Merajut pun ternyata terbagi menjadi beberapa jenis. Apa saja ya? Check this out.. ;)

      a.      Breien
Breien berasal dari bahasa Belanda yang dalam bahasa Inggris disebut knitting. Alat bantu utama breien menggunakan dua jarum panjang yang bentuknya seperti sumpit untuk merajut benang. Hasil rajutan breien yang lebih rapat cenderung lebih cocok untuk udara dingin karena benang yang digunakan lebih tebal dan hangat dibandingkan dengan haken. Oleh karena itu, breien kurang diminati di Indonesia dibandingkan dengan haken. Sebaliknya, di negara-negara yang beriklim dingin breien lebih diminati karena dengan breien kita dapat membuat pakaian-pakaian hangat seperti sweater, kaos kaki, topi, syal, dan sebagainya. Namun bukan berarti di Indonesia tidak ada peminatnya lho, ya. Hanya saja lebih sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan peminat haken. Haken itu apa? Lanjut yuk bacanya. :)) 

      b.      Haken
Dalam bahasa Inggris, haken disebut dengan crochet. Crochet sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti hook dalam bahasa Inggris, atau kait dalam bahasa Indonesia. Dalam haken, jarum dengan kait di ujungnya yang disebut hakpen, merupakan alat bantu utama. Oleh orang Indonesia, haken juga biasa disebut merenda. Dari kegiatan haken ini, kita dapat membuat berbagai macam kreasi, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar, seperti bros bunga, tempat handphone, tas, baju, hingga bed cover. Mungkin itulah alasan mengapa haken lebih digandrungi di Indonesia, karena jenis kreasi yang dihasilkannya bisa lebih banyak. Bahkan, di beberapa daerah di Indonesia, kreasi haken sudah menjadi salah satu ciri khas daerah, seperti Bali, Bangka Belitung, hingga Padang.

      c.       Merajut dengan jari (finger knit)
Merajut dengan jari atau finger knit dalam bahasa Jepang disebut juga dengan yubiami. Yubiami merupakan sebuah cara merajut benang yang hanya menggunakan bantuan jari-jemari tangan. Kreasi yang dihasilkan dari yubiami memang hanya berupa rajutan panjang yang terlihat seperti tambang, tapi dari situ dapat dikembangkan lagi menjadi kreasi lain seperti tas, topi, bahkan rok cantik. Teknik merajut ini memang kurang populer di Indonesia, tetapi untunglah sekarang mulai banyak buku-buku yubiami yang beredar di toko-toko buku.


Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis rajut apa saja. Kamu tertarik dengan yang mana? Di blog ini, saya akan mengupas lebih banyak mengenai haken, karena kebetulan memang teknik itu yang saya kuasai dengan baik. Hehe. Semoga bermanfaat... :))

No comments:

Post a Comment